Mengunjugi Israel: Antara Diculik Hamas dan Dicekik Netanyahu
![Mengunjugi Israel: Antara Diculik Hamas dan Dicekik Netanyahu](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160406_093017/093017_282366_tel_aviv_2.jpg)
jpnn.com - Ada orang Amerika di Amerika Serikat, ada orang Indonesia di Indonesia, tapi tak ada orang Israel di Israel.
ABDUL ROKHIM, Tel Aviv
————————
KALIMAT membingungkan itu dilontarkan Wahid Shammas, warga Arab Israel, saat mendampingi Jawa Pos menyusuri area Masjidilaqsa di kawasan kota tua Jerusalem, Senin pagi (28/3).
Sadar kata-katanya sulit dipahami, Shammas kemudian mengeluarkan kartu tanda penduduk (KTP) dari kantongnya. Terlihat di bawah kolom kebangsaan (dalam bahasa Ibrani, leam) terisi kata Arab ’’Jika saya Yahudi, kolom ini diisi Yahudi,’’ katanya.
Lantas, kolom warga negara Israel di mana? ’’Tidak ada,’’ tegasnya.
Rasanya ingin tanya lebih lanjut, tapi saat itu sudah sampai di situs sidratul muntaha (tempat Nabi Muhammad diangkat ke langit dalam momen suci Isra Mikraj). Shammas pun langsung ganti topik untuk menunaikan kewajibannya, menjelaskan keutamaan tempat tersebut.
Ada orang Amerika di Amerika Serikat, ada orang Indonesia di Indonesia, tapi tak ada orang Israel di Israel. ABDUL ROKHIM, Tel Aviv
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah