Mengunjungi Apartemen Istri Muda Ahmad Fathanah
Ajudan Mantan Presiden PKS Yang Ditangkap KPK
Jumat, 01 Februari 2013 – 08:19 WIB

EKSKLUSIF: Penyidik KPK membawa barang bukti. Petugas saat menggeledah kamar Fathanah. Foto: ucok tampubolon/indopos
Namun, saat ditanya mengenai status AML itu, penyidik KPK itu menyatakan bahwa perempuan itu adalah istri muda Ahmad Fathanah. Perempuan itu sudah 3 bulan tinggal di Apartemen Margonda Residence, Kota Depok. Bahkan, sang suaminya itu sudah melunasi uang sewa kamar di lantai VI Blok C No 605 tersebut ke manajemen apartemen itu.
’’Hanya itu yang kami tahu. Kalau urusan rumah tangga bukan ranah kami. Yang pasti semua barang bukti yang kami perlukan sudah didapat. Kalau mau tau lebih jelas datang saja ke kantor KPK,’’ imbuh penyidik itu kepada INDOPOS saat hendak pulang.
Sementara itu, pengelola Margonda Residence Dian Rukmandan membenarkan kamar itu disewa Ahmad Fathanah dari penyewa sebelumnya yang bernama Septy pada November 2012 lalu. Dian mengaku tidak mengetahui mengenai kegiatan dalam kamar tersebut selama disewa. "Kalau kondisinya kami tidak tahu karena itu privasi penyewa. Iya benar kamar itu yang digeledah, yang pasti sudah dibayar selama tiga bulan,’’ ucapnya.
Dian menambahkan, selama menyewa kamar itu dirinya hanya melihat seorang pria datang dan masuk ke kamar di lantai VI Blok C no 605 itu. Pria yang diduga Ahmad Fathanah hanya satu kali seminggu datang dan berkunjung. Perempuan itu hanya sesekali keluar ruangan untuk berbelanja.
KPK telah menangkap basah Ahmad Fathanah menerima Rp 1 M yang diduga suap terkait impor daging sapi. Ajudan Presiden PKS itu tinggal di Apartemen
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu