Mengunjungi Darren Baum, Pembuat Sepeda Paling Kondang di Australia
Kalau Pesan Sekarang, Antre sampai 11 Bulan
![Mengunjungi Darren Baum, Pembuat Sepeda Paling Kondang di Australia](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150322_234313/234313_623138_Daren_Baum_dalam.jpg)
jpnn.com - Ialia punya Dario Pegoretti. Amerika punya Craig Calfee. Kalau di Australia, nama Darren Baum berada di puncak daftar pembuat sepeda paling kondang. AZRUL ANANDA sempat mampir ke bengkelnya di Geelong, dekat Melbourne.
Laporan Azrul Ananda,
BAGI penggemar sepeda custom, merek ’’Baum’’ pasti sudah tidak asing. Merek itu adalah yang paling kondang di Australia, dan termasuk salah satu yang paling dikagumi di seluruh dunia.
Sepeda-sepeda titanium atau steel merek itu dikenal memiliki kualitas papan atas, dengan desain finishing yang bakal membuat orang berdecak kagum.
Sejumlah nama kondang tercatat sebagai klien Baum. Beberapa pembalap kondang kelas dunia punya koleksi sepeda Baum. Bahkan, perdana menteri Australia yang hobi bersepeda, Tony Abbott, baru-baru ini datang ke bengkel Baum untuk fitting dan memesan sepeda custom.
Merek itu merupakan milik Darren Baum, 40, seorang engineer pesawat yang banting setir ke membuat sepeda. Kecintaannya terhadap sepeda sudah tumbuh sejak kecil.
Dia suka balapan, dan sempat masuk kategori elite di Australia. Kecelakaan menghentikan karirnya (ditabrak mobil dari belakang dengan kecepatan di atas 100 km/jam).
Tidak hanya suka balapan, sejak remaja, dia juga hobi merakit sepeda sendiri. Ayahnya kebetulan juga seorang engineer. Skill membuat frame itu disebut Baum mendapat arahan dan polesan pada 1990, oleh master frame builder Brian Cross.
Ialia punya Dario Pegoretti. Amerika punya Craig Calfee. Kalau di Australia, nama Darren Baum berada di puncak daftar pembuat sepeda paling kondang.
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah