Mengunjungi Darren Baum, Pembuat Sepeda Paling Kondang di Australia
Kalau Pesan Sekarang, Antre sampai 11 Bulan
![Mengunjungi Darren Baum, Pembuat Sepeda Paling Kondang di Australia](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150322_234313/234313_623138_Daren_Baum_dalam.jpg)
Setiap jam ada kereta ke Geelong, setiap jam ada kereta balik ke Melbourne. Jadi, perjalanan bakal mudah. Apalagi keretanya sangat nyaman dan relatif murah (23 dolar Australia untuk perjalanan pulang pergi). Perjalanannya hanya satu jam.
Ketika tiba di Geelong, kami dijemput manajer administrasi Baum, Jodie Clausen. Kami diajak makan pagi dulu (waktu itu pukul 8 pagi), baru ke markas Baum.
Geelong termasuk kawasan industri. Beberapa perusahaan otomotif dunia punya pabrik di sana. Jadi, wajar bila Baum berbasis di sana. Selain juga karena Darren Baum memang berasal dari Geelong (begitu pula Cadel Evans, juara Tour de France 2011, teman dekat Baum).
Begitu tiba, suasana di bengkel Baum masih sepi. Para pekerja memang belum datang semua. Kami disambut Ryan Moody, yang punya titel seru di perusahaan: ’’Front of House’’. Maksudnya, Moody-lah yang berada di garis depan saat bertemu, berdiskusi, dan finalisasi pembelian dengan para customer, hahaha…
Moody langsung mengajak kami tur fasilitas. Bagian produksi adalah yang paling luas, dilengkapi berbagai alat untuk memotong, membentuk, mengelas, atau memanipulasi batangan-batangan tabung titanium atau steel untuk dijadikan frame.
Ada pula lemari ’’pesanan’’, yang tingginya sampai ke atap dan memanjang begitu panjang. Di lemari itu, berderetan kardus-kardus berisi data dan komponen pesanan. Kalau baru pesan, maka masuk kardus urutan bawah. Lalu, bergerak pelan-pelan sampai ke atas dan akhirnya selesai siap dikirim/diambil.
Menurut Moody, ada sekitar 115 pesanan sedang antre saat itu. Tak heran bila antrenya sampai 11 bulan. ’’Kami hanya memproduksi sekitar 150 sepeda per tahun,’’ tandasnya.
Kami lantas menengok bengkel cat Baum. Serta ditunjukkan sebuah sepeda putih polos yang dipajang di tengah bengkel. Ternyata, itu adalah milik Cadel Evans, sang juara Tour de France. Karena terikat kontrak dengan merek sepeda lain, sepeda Baum milik Evans itu warnanya putih polos tanpa logo.
Ialia punya Dario Pegoretti. Amerika punya Craig Calfee. Kalau di Australia, nama Darren Baum berada di puncak daftar pembuat sepeda paling kondang.
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah