Mengunjungi Darren Baum, Pembuat Sepeda Paling Kondang di Australia
Kalau Pesan Sekarang, Antre sampai 11 Bulan
![Mengunjungi Darren Baum, Pembuat Sepeda Paling Kondang di Australia](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150322_234313/234313_623138_Daren_Baum_dalam.jpg)
Pada dasarnya, ukuran frame saya tidak akan banyak berbeda dengan hasil fitting sebelumnya. Tinggi sadel hanya dipendekkan 2 mm, itu pun karena sadel baru pilihan saya memang lebih tipis.
Asal tahu saja, di fit bike buatan Baum sendiri itulah Tony Abbott dan sejumlah pembalap kelas dunia menjalani pengukuran…
Darren Baum lantas ikut memantau dan berdiskusi. Termasuk mengamati sepatu pilihan saya dan setelan cleat (bagian yang mengunci dengan pedal saat bersepeda).
Setelah itu, kami pun berdiskusi soal karakter sepeda titanium yang diinginkan. Permintaan saya hanya satu: Sangat kaku di bagian bawah dan belakang, sehingga bisa ’’ditendang’’ dan melejit ke depan saat dikayuh. Bagi saya, kenyamanan bukan yang utama.
Lagi pula, menurut Baum, titanium punya karakter lebih nyaman daripada karbon. Jadi, walau dibuat sekaku mungkin, tetap memberi kenyamanan lebih.
’’Nyaman juga berarti kecepatan,’’ tandas Moody.
Begitu selesai, kami pun kembali ngobrol. Nanti, desain dan geometri (ukuran) akhir sepeda dikirim untuk diskusi lanjutan via e-mail.
Saat diskusi, terus terasa bagaimana Baum memang sangat passionate dengan pekerjaannya. Kami melihat sendiri bagaimana dia mengelas frame.
Ialia punya Dario Pegoretti. Amerika punya Craig Calfee. Kalau di Australia, nama Darren Baum berada di puncak daftar pembuat sepeda paling kondang.
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah