Mengunjungi JAXA, Lembaga Pelatihan Astronot Jepang
Di Luar Angkasa, Menu Astronot Harus Tetap Lezat
Senin, 09 Maret 2009 – 10:09 WIB
Jepang bisa disebut sebagai negeri adidaya teknologi. Kemampuan riset ilmiah mereka mampu menyaingi Amerika Serikat dan Rusia. Salah satunya teknologi eksplorasi luar angkasa. Berikut laporan wartawan Jawa Pos Ridlwan Habib yang baru pulang dari Jepang.
GEDUNG Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) terletak di kawasan Tsukuba, Prefektur Ibaraki. Jika ditempuh dengan mobil, butuh waktu sekitar 90 menit dari pusat kota Tokyo. Lokasinya berada di tengah-tengah pedesaan yang asri.
"Ketenangan ini memang sangat membantu para periset dan astronot yang bekerja di sini," ujar Kazuya Kazu, asisten direktur JAXA, yang menyambut Jawa Pos.
JAXA resmi dibentuk pada 1 Oktober 2003. Institusi ini merupakan gabungan dari Institute of Space and Astronautical Science (ISAS), National Aerospace Laboratory of Japan (NAL), dan National Space Development Agency of Japan (Nasda).
Jepang bisa disebut sebagai negeri adidaya teknologi. Kemampuan riset ilmiah mereka mampu menyaingi Amerika Serikat dan Rusia. Salah satunya teknologi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala