Mengunjungi JAXA, Lembaga Pelatihan Astronot Jepang
Di Luar Angkasa, Menu Astronot Harus Tetap Lezat
Senin, 09 Maret 2009 – 10:09 WIB
Naoko dan Mukai merupakan wanita astronot Jepang pertama. Naoko lahir di Chiba pada 1970. Dia sekarang menjalani pelatihan intensif di pusat pelatihan NASA, Amerika Serikat. "Rencananya Naoko ke luar angkasa tahun ini," kata Kazuya.
Jepang sedang membangun stasiun luar angkasanya sendiri. Namanya Kibo. Takao Doi, salah seorang astronot Jepang, sudah terbang ke luar angkasa bersama NASA untuk finalisasi model Kibo yang sekarang sudah berada di angkasa raya.
JAXA juga bersiap meluncurkan astronot Koichi Wakata pada 12 Maret nanti. Dia akan terbang ke luar angkasa dengan pesawat Discovery bersama kru dari NASA untuk menyempurnakan Kibo. "Dia akan tinggal di sana sekitar tiga bulan," katanya. Peluncuran Discovery itu akan disiarkan langsung melalui internet.
Jawa Pos lalu diajak melihat ruang pelatihan astronot. Kantor JAXA di Tsukuba terdiri atas lima gedung utama. Selain kantor pusat, ada ruang ekshibisi pesawat, ruang pelatihan astronot, dan ruang laboratorium riset.
Jepang bisa disebut sebagai negeri adidaya teknologi. Kemampuan riset ilmiah mereka mampu menyaingi Amerika Serikat dan Rusia. Salah satunya teknologi
BERITA TERKAIT
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408
- Melihat dari Dekat Upaya Tanoto Foundation Membentuk Generasi Unggul di TSG 2024