Mengunjungi JAXA, Lembaga Pelatihan Astronot Jepang

Di Luar Angkasa, Menu Astronot Harus Tetap Lezat

Mengunjungi JAXA, Lembaga Pelatihan Astronot Jepang
Mengunjungi JAXA, Lembaga Pelatihan Astronot Jepang

Bagaimana menentukan atas bawahnya? Menurut Sato, itu didasarkan lampu panel kelap-kelip yang ada di dinding. "Di luar angkasa pesawat mudah terbalik-balik," ujarnya.

Sato juga memperlihatkan baju astronot asli yang disimpan dalam lemari kaca. "Bobotnya 60 kilogram dan punya 14 lapis. Ini mampu menahan panas hingga 100 derajat Celsius dan minus 100 derajat Celcsius," katanya.

Astronot juga dilatih untuk mampu menghadapi tekanan udara ekstrem. Salah satu caranya dengan menyelam hingga 80 meter di bawah permukaan laut. "Anda lihat itu kolam buatan berbentuk tangki raksasa," kata Sato sambil menunjuk tangki berwarna biru tempat melatih astronot menghadapi tekanan udara ekstrem.

Bagaimana syarat bisa diterima sebagai astronot? Menurut Sato, syarat pokoknya ada tiga. Yakni sehat, cerdas, dan ahli berbahasa Inggris. "Proses seleksi dan kualifikasi astronot kami lakukan setiap tahun," katanya. (nw)

Jepang bisa disebut sebagai negeri adidaya teknologi. Kemampuan riset ilmiah mereka mampu menyaingi Amerika Serikat dan Rusia. Salah satunya teknologi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News