Mengunjungi Kandara, Lokasi Pelarian Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi (2)
Diperkosa, Lolos, Diperkosa Lagi, Nina pun Hilang Ingatan
Jumat, 26 November 2010 – 08:08 WIB
Beruntung, tubuh Nina yang lunglai itu ditemukan para TKI di lokasi tersebut. Mereka kemudian merawat Nina hingga siuman. Namun, setelah badan Nina mulai bergerak dan mampu duduk, batinnya seolah belum mampu merespons lingkungan di sekitarnya. Secara pelan-pelan, penghuni kolong jembatan Kandara mengorek informasi dari dia.
"Pelan-pelan kami ajak ngomong. Akhirnya, sedikit-sedikit dia bisa cerita bahwa habis diperkosa majikannya orang Arab," ungkap Hani mencoba menceritakan kisah Nina kepada Jawa Pos.
Namun, nasib buruk belum berhenti sampai di situ. Setelah bisa meninggalkan majikannya yang bejat itu, Nina kembali mengalami nasib buruk. Seorang warga Mesir yang sebelumnya mau menampung ternyata juga mempunyai niat buruk seperti majikan Nina. Dia bercerita, selama seminggu dirinya disekap orang Mesir tersebut dan dipaksa melayani nafsu bejatnya. Setelah itu, dia dibuang di kawasan Kandara. "Memang ada yang lihat, Nina ini diturunkan dari mobil Camry oleh orang Mesir," lanjut Hani.
Berdasar pengakuan yang sempat diceritakan kepada teman-temannya warga kolong jembatan Kandara, Nina berasal dari Majalengka, Jawa Barat. Dia sudah memiliki suami dan anak di sana. Sayang, banyak hal yang, tampaknya, tidak bisa lagi diingat Nina. Misalnya, saat ditanya usianya, Nina diam saja. "Dia masih seperti orang hilang ingatan," tuturnya.
Jembatan Kandara cukup dikenal sebagai tempat berkumpulnya para TKI (tenaga kerja Indonesia) di Arab Saudi yang bernasib apes. Sering terjadi, TKW
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408