Mengunjungi Kandara, Lokasi Pelarian Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi (2)
Diperkosa, Lolos, Diperkosa Lagi, Nina pun Hilang Ingatan
Jumat, 26 November 2010 – 08:08 WIB
Ketika disinggung soal rencana pemerintah memberikan telepon seluler kepada setiap TKW yang bekerja di Saudi, Rokib menilai percuma saja. Sebab, kebanyakan TKW sudah memiliki peranti itu. Hanya, penggunaannya tidaklah sebebas di negara lain. "Ini negara Arab. Majikan itu seperti raja. Nggak boleh dibantah oleh babu seperti kita ini," ujarnya.
Di sisi lain, perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) yang mengirim para TKW tidak mau tahu apa yang terjadi. Akibatnya, para TKW harus berjuang sendiri untuk bisa selamat dari nasib buruk yang menimpa mereka di Saudi. "Kasihan sekali mereka (TKW, Red). Kadang nggak dibayar berbulan-bulan, disiksa, diperkosa, lalu dibuang ke jembatan Kandara," ungkapnya. (c5/kum)
Jembatan Kandara cukup dikenal sebagai tempat berkumpulnya para TKI (tenaga kerja Indonesia) di Arab Saudi yang bernasib apes. Sering terjadi, TKW
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408