Mengunjungi Kenwood, Tempat Tinggal Barack Hussein Obama di Chicago, AS
Jumat, 07 November 2008 – 01:15 WIB

Foto : Doan Widhiandono/JAWA POS
Suasana seperti itu menjadikan Kenwood sebagai salah satu tujuan city tour di Chicago. Biasanya, turis dilewatkan kawasan itu untuk mengagumi keelokan kawasan dan keaslian arsitektur rumah-rumahnya. Kesan bahwa Kenwood adalah ’’kandang’’ Barack Obama benar-benar terasa. Beberapa poster dan bendera dukungan terhadap Obama terlihat di beberapa tempat.
Jangan bayangkan seperti di Indonesia, dukungan itu tak berupa baliho superbesar bergambar Obama. Bukan pula spanduk-spanduk yang dipasang serampangan pada tiang bambu. Apalagi, fotokopian yang ditempel di pohon atau tembok-tembok kota. Poster dukungan terhadap Obama tampak mengintip dari jendela-jendela rumah. Ada juga yang ditancapkan ala bendera di halaman rumah.
Poster itu biasanya kecil, kira-kira seukuran kertas folio. Ada juga yang dua kalinya. Sebagian besar bergambar sederhana. Yaitu, lingkaran (melambangkan huruf O, inisial Obama) biru. Bagian tengah lingkaran berwarna putih seperti cahaya matahari. Warna biru lingkaran itu seolah menjadi langit. Dan, di bawah matahari itu ada laut yang berwarna merah-putih. Bisa jadi, lambang itu menyiratkan bahwa Obama adalah matahari baru yang menyiratkan perubahan.
Dukungan mereka terasa wajar. Tidak semata-mata sepaham dengan pandangan politik Obama dan Partai Demokrat, dukungan itu juga muncul lantaran Obama adalah warga Kenwood. Sejak 1991, Obama tinggal di tempat itu. Dan, pada 2005, Obama membeli rumah seharga sekitar USD 1,5 juta di Greenwood Ave di tengah-tengah Kenwood. ’’Rasanya bangga ada warga kami yang menjadi kandidat presiden. Kami harus mendukungnya,’’ kata Susanne Withe, salah seorang warga.
BARACK Hussein Obama yang Januari 2009 akan dinobatkan sebagai presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) tinggal di Kenwood, kawasan perumahan di Chicago
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri