Mengunjungi Kenwood, Tempat Tinggal Barack Hussein Obama di Chicago, AS
Jumat, 07 November 2008 – 01:15 WIB

Foto : Doan Widhiandono/JAWA POS
Sebelum waktu pemilihan berakhir, Jawa Pos mencoba berjalan ke rumah Obama. Keluar dari sekolah langsung belok kanan, menuju selatan. Jarak sekolah ke rumah Obama empat blok. Baru dua blok berjalan, seorang polisi wanita menghadang. ’’Maaf, Sir. Di sini bukan areal pers,’’ ujar polisi berkulit hitam itu. ’’Silakan ambil jalan lain,’’ katanya.
Akhirnya wartawan koran ini berjalan ke selatan untuk memutari blok. Di ujung blok ada dua polisi Chicago yang berseragam biru. Kali ini mereka tak acuh. Barangkali karena Jawa Pos sudah memasukkan kamera ke dalam tas. Setelah belok ke kanan, terasa bahwa rumah Obama sudah kian dekat. Tanda-tandanya, kian banyak polisi yang berjaga di kawasan yang sebagian penghuninya berkulit hitam itu.
Namun, perjalanan itu memang harus terhenti di tengah-tengah. Seorang polisi menghadang Jawa Pos di samping bangunan besar Isaiah Israel Temple, sinagog (tempat ibadah agama Yahudi) tertua di Chicago. Dan, sinagog itu ternyata berhadap-hadapan dengan rumah Obama yang dijaga sangat ketat.
’’Maaf, Sir. Saya tahu Anda tidak tinggal di sini. Anda mau ke mana?’’ tanyanya. Rupanya, meskipun Jawa Pos berkulit hitam, masih kentara sebagai orang asing. Jawa Pos jelaskan mau melewati jalan itu menuju pemberhentian bus. ’’Anda tahu Anda tidak boleh lewat sini. Jadi, ambil jalan lain saja,’’ kata polisi itu.
BARACK Hussein Obama yang Januari 2009 akan dinobatkan sebagai presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) tinggal di Kenwood, kawasan perumahan di Chicago
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu