Mengunjungi Komunitas Wong Jawa di Jantung Kota Bangkok, Thailand
Seabad Tinggal, Tetap Ingat Kalimat Jawa: Ora Ana Duit
Minggu, 19 April 2009 – 06:27 WIB
Tinggal di perkampungan Jawa membuat Walidah juga bisa berbahasa Jawa. Dia mengaku bisa menggunakan kosakata Jawa meski terbatas. Misalnya, menyebut amben (tempat tidur) dan dingklik (kursi). Demikian juga beberapa masakan khas seperti sambel goreng dan tumpeng yang diketahuinya. ''Ada lagi kata-kata Jawa. Ora ana duit (Tidak ada uang, Red),'' canda ibu dari Elvila itu. (*/kim)
Jika Anda beretnis Jawa, jangan merasa sendirian di Bangkok. Di tengah belantara kota berpenduduk 10 juta itu, ternyata terselip komunitas ratusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408