Mengunjungi Kuil-Kuil Tertua di Jepang

Sumbang 700 Yen Dapat Jimat Banyak Anak

Mengunjungi Kuil-Kuil Tertua di Jepang
Foto: Ridlwan Habib/Jawa Pos
Jimat? ''Ya, untuk berbagai keperluan,'' tegas Furuya.

Di kuil tidak ada istilah jual beli. Yang ada hanya menyumbang (donation). Ada berbagai pilihan jimat. Kalau ingin selamat naik kendaraan, pilih jimat yang 500 yen (sekitar Rp 60.000). Kalau ingin punya banyak anak, pilih sumbangan yang 700 yen.

Yang ingin karirnya aman dan cepat dapat promosi gaji, bisa ambil jimat 800 yen. ''Biasanya yang sering diambil yang ini,'' ujar Furuya sambil memegang jimat cepat naik gaji, lalu tersenyum.

Puas berkeliling Horyuji, Hiroyoshi mengajak Jawa Pos pergi ke Todaiji. Itu juga kuil tua. Yang khas dari kuil di tengah Kota Nara tersebut adalah sambutan puluhan rusa yang amat jinak.

Pergi ke Jepang belum lengkap jika tidak mampir di kuil. Negeri Matahari Terbit itu punya lebih dari seribu kuil. Rata-rata berada di daerah Kansai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News