Mengunjungi Kuil-Kuil Tertua di Jepang
Sumbang 700 Yen Dapat Jimat Banyak Anak
Selasa, 10 Maret 2009 – 06:45 WIB

Foto: Ridlwan Habib/Jawa Pos
Pengunjung biasanya membeli kue kering yang dijual khusus untuk rusa seharga 100 yen. Seperti dikomando, belasan rusa segera menyerbu berebut rezeki harian.
Rusa memang dikeramatkan di Nara. Di pusat kota, binatang pemakan rumput tersebut dibiarkan bebas berkeliaran. ''Jumlahnya ada 1.200 rusa,'' jelas Hiroyoshi. Mereka sering berkeliaran keluar masuk toko serta rumah-rumah penduduk.
''Masyarakat Nara percaya rusa membawa pesan dari Dewa Penjaga Surga,'' katanya. Karena itu, jika tak sengaja menabrak, harus bayar denda. Jumlahnya bervariasi, bergantung besar kecilnya sang rusa. ''Bisa mencapai 40.000 yen. Tapi, kasus itu sangat jarang,'' ucapnya.
Seperti di Horyuji, Todaiji juga sangat waspada terhadap kebakaran. Di situ bahkan disiapkan kamera pengintai otomatis di atas pohon. ''Sebab, kuil itu tidak punya pagar pembatas,'' ujar Ryoichi Tominaga, pemandu wisata Todaiji.
Pergi ke Jepang belum lengkap jika tidak mampir di kuil. Negeri Matahari Terbit itu punya lebih dari seribu kuil. Rata-rata berada di daerah Kansai
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu