Mengunjungi London saat Inggris Akan Punya Gawe Besar
Tak Ada Penjor, Suvenir William-Middleton Kian Marak
Rabu, 20 April 2011 – 08:08 WIB
Sembari melihat isi situs warisan dunia tersebut, pengunjung terus mendapat tambahan informasi lewat peranti pemandu. Pengunjung diberi cerita tentang tokoh-tokoh yang dimakamkan di tempat tersebut. Kisah-kisah mereka hingga intrik-intrik yang melingkupi keluarga kerajaan. Misalnya, tentang perempuan-perempuan di sekeliling Raja Henry VII yang juga dimakamkan di Westminster Abbey.
Patung-patung, ukiran, dan arsitektur di dalam gereja sejatinya terlalu elok untuk tidak diabadikan. Tetapi, aturan memang ketat. Pengunjung sama sekali tidak boleh memotret di dalam gereja.
Selain kesibukan harian menerima turis, pada Senin (18/4), Westminster Abbey terasa disibukkan kehadiran sejumlah pekerja. Para pekerja itu keluar-masuk membawa peranti audio, scafolding (anjungan), sejumlah kamera, dan kotak-kotak besar. "Di sini akan ada dua even besar dalam waktu dekat. Paskah pada 24 April dan pernikahan pada 29 April. Anda pasti menanti itu semua, kan," kata seorang pemandu wisata di Westminster Abbey.
Sejumlah polisi juga hadir di dalam gereja. Siang itu mereka terlihat meneliti Quire, areal paduan suara gereja yang terletak di ujung Nave atau balai utama gereja. Mereka menomori kursi-kursi anggota paduan suara tersebut. Beberapa staf Westminster Abbey "mereka berjubah merah atau hijau" ikut mengawasi pengunjung. Mereka memperingatkan orang-orang yang terlihat akan menjepretkan kamera. "Maaf, Anda tahu peraturannya. Kalau memang ingin, Anda bisa membeli foto-foto Westminster Abbey di toko suvenir di luar gereja." Begitu biasanya peringatan mereka.
Sembilan hari lagi Inggris punya gawe besar. Pangeran William, putra Pangeran Charles dan mendiang Lady Diana, akan menikahi Catherine Elizabeth
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408