Mengunjungi London saat Inggris Akan Punya Gawe Besar
Tak Ada Penjor, Suvenir William-Middleton Kian Marak
Rabu, 20 April 2011 – 08:08 WIB
Tur tersebut berakhir di areal Nave yang bisa dimasuki dari pintu utama barat. Pintu utama itu berada di bawah menara kembar Westminster Abbey, sebuah tetenger London yang amat elok. Di Nave, pengunjung juga masih menyaksikan patung-patung untuk memperingati orang-orang yang dimakamkan di gereja tersebut. Di antara orang-orang ternama itu, ada Sir Isaac Newton yang menemukan teori gravitasi dan Charles Darwin yang menggagas teori evolusi.
Di Nave itu pula, pekan depan, Kate Middleton dan Pangeran William akan melangkah bareng menuju altar. Di situ mereka bakal menyatukan cinta di hadapan Tuhan dan diberkati oleh Uskup Agung Canterbury. Di dekat makam Charles Darwin, pasangan itu menunjukkan evolusi hubungan mereka, dari teman kuliah, sahabat, pacar, hingga pasangan suami istri. Mereka juga menguatkan kutipan terkenal Isaac Newton bahwa hukum gravitasi bukan penyebab jatuhnya cinta.
Setelah pemberkatan, Kate dan William akan keluar dari Westminster Abbey sebagai suami dan istri. Mereka bakal berarak menuju Buckingham Palace dengan kereta kuda. Pukul 13.00 waktu setempat (20.00 WIB), pasangan itu dijadwalkan muncul di balkon Buckingham Palace untuk sekali lagi melambai kepada khalayak.
Pada hari yang sudah dinyatakan sebagai hari libur bank tersebut dipastikan warga London akan menyemut, mengular, dan merayap di sekitar lokasi perarakan. Yakni, di kawasan Parliament Square, Whitehall, Downing Street, King James Park, hingga depan istana.
Sembilan hari lagi Inggris punya gawe besar. Pangeran William, putra Pangeran Charles dan mendiang Lady Diana, akan menikahi Catherine Elizabeth
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408