Mengunjungi Markas Twitter Dan Google
Jumat, 18 November 2011 – 08:46 WIB
Usai mengunjungi Twitter, mereka meluncur ke kawasan Mountain View San Fransisco tempat markas besar Google. Staf Google yang berasal dari Indonesia, Dani Soleman menyambut. "Hanya sekitar 15 orang pegawai Indonesia dari sekitar 30 ribu karyawan Google," kata Dani.
Dia juga mengajak peserta berkeliling sebagian komplek gedung yang sangat luas (sekitar dua hektar). Ada lapanagan volley, lapangan basket, kantin super luas, gym, dan pusat kesehatan. "Semua fasilitas disini gratis, makan kapan saja juga boleh. Mau olahraga apapun disediakan," katanya.
Dani juga menjelaskan sistem kerja Google yang sangat fleksibel. "Prinsipnya dibayar sesuai jam kerja, per dua minggu. Dikerjakan dimana saja oke," katanya. Sepeda-sepeda mini bercat kuning merah juga dibiarkan bergeletakan dimana saja. - Yang mau pakai tinggal ambil, kita juga bisa memakai motor atau mobil perusahaan secara gratis," katanya.
"Wah, saya sangat ingin bekerja disini. Ini adalah kantor impian saya," kata Imam Muktasidiq, mahasiswa semester pertama Teknik Mesin UGM yang ikut rombongan. Pemuda asal Jogja itu lantas membagi-bagi gantungan kunci wayang malioboro ke staf-staf Google. "Ini saya tinggal supaya saya bisa kesini lagi, Amiin," katanya.(rdl)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0