Mengunjungi Mesir, Negeri dengan Banyak Situs Spektakuler (1)
Tari Darwish Berpadu Tari Perut di Sungai Nil
Kamis, 05 Februari 2009 – 06:26 WIB
Memiliki banyak situs yang memesona dunia, Mesir adalah negeri yang menjadikan pariwisata sebagai salah andalan meraih devisa. Tahun lalu lebih dari 10 juta turis yang berkunjung ke sana. Bagaimana mereka mengemas industri pariwisatanya?
KARDONO SETYO, Kairo
KAPAL pesiar MS Aquarium yang kami tumpangi berjalan perlahan menyusuri Sungai Nil yang membelah Kota Kairo. Berangkat sekitar pukul 19.30, dari dek kapal bangunan-bangunan bertingkat modern di tepi sungai itu terlihat indah. Beraneka lampunya memantulkan bayangan di sungai terpanjang di dunia itu (6.650 kilometer).
Suasana di kabin kapal tak kalah meriah. Malam itu, lebih dari setengah jam Fauzi, sang penari di kapal, harus memutar tubuhnya. Rok lebar berangka kayu seberat 40 kilogram berbentuk lingkaran itu seolah bernyawa. Awalnya memang perlahan. Bertumpu pada kaki kanan, dia terus berputar. Bahkan, dalam kecepatan tinggi.
Memiliki banyak situs yang memesona dunia, Mesir adalah negeri yang menjadikan pariwisata sebagai salah andalan meraih devisa. Tahun lalu lebih dari
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara