Mengunjungi Mesir, Negeri dengan Banyak Situs Spektakuler (1)

Tari Darwish Berpadu Tari Perut di Sungai Nil

Mengunjungi Mesir, Negeri dengan Banyak Situs Spektakuler (1)
Foto: Kardono Setyo/JAWA POS
Namun, kapal berkapasitas 200 penumpang itu tak pernah sepi. Paling sepi, dua per tiga kursinya selalu terisi. ''Bahkan, harus reservasi dulu sehari sebelumnya bila pada puncak musim liburan,'' kata staf bidang penerangan sosial budaya KBRI Mesir Amir Syarif.

Padahal, ada tujuh kapal yang melayani pesiar di Sungai Nil tersebut. Setiap hari kapal itu membuka dua kali pelayaran. Yang pertama pukul 19.30 hingga pukul 21.30. Sedangkan "kloter" berikutnya pukul 22.00 hingga pukul 24.00. Karena hanya berlayar malam hari, konsep hiburan yang diterapkan di kabin kapal memang bersifat "hiburan malam".

Bagi pelancong yang berkantong tipis, masih ada alternatif. Mereka bisa memilih puluhan kapal kecil yang mau melayani pelayaran selama satu jam dengan tarih 20 pound (sekitar Rp 40 ribu) per orang.

Meski relatif mahal, kapal-kapal pesiar itu selalu menjadi jujukan para turis. Namun, yang terbanyak tentu saja turis asing. Senin (2/2) lalu, saat saya naik kapal tersebut, yang dominan adalah rombongan turis dari Jepang. Mereka menyewa satu lantai khusus di kapal tiga tingkat itu (lantai dua untuk ruang makan dan pertunjukan, sedangkan lantai paling atas adalah dek).

Memiliki banyak situs yang memesona dunia, Mesir adalah negeri yang menjadikan pariwisata sebagai salah andalan meraih devisa. Tahun lalu lebih dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News