Mengunjungi Mesir, Negeri dengan Banyak Situs Spektakuler (1)
Tari Darwish Berpadu Tari Perut di Sungai Nil
Kamis, 05 Februari 2009 – 06:26 WIB
Foto: Kardono Setyo/JAWA POS
Meski Mesir agak sekuler, tetap saja ada semacam polisi dari unit susila yang selalu berjaga dan mondar-mandir. Tujuannya memastikan pasangan-pasangan yang ada di sana tidak kebablasan memadu kasih di muka umum.
Penjagaan makin diperketat (terutama di jembatan Dokki) pada saat Juni-Juli. Bahkan, melibatkan tentara. ''Tepat pada saat pengumuman hasil ujian sekolah,'' kata Amir Syarif.
Takut ada remaja yang kebablasan merayakan kelulusan? Ternyata bukan. Tapi, karena tiap tahun selalu ada siswa bunuh diri dengan terjun dari jembatan Dokki ke Sungai Nil. Jumlahnya pun tak main-main. Lebih dari 10 kasus tiap tahun. Mereka umumnya para pelajar yang nilai hasil akhir ujiannya jelek. ''Di Mesir, nilai jelek saat kelas tiga SMA berarti tak bisa kuliah,'' kata Amir. (bersambung)
Memiliki banyak situs yang memesona dunia, Mesir adalah negeri yang menjadikan pariwisata sebagai salah andalan meraih devisa. Tahun lalu lebih dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu