Mengunjungi Mesir, Negeri dengan Banyak Situs Spektakuler (2)
Siapkan Banyak Uang Receh ke Makam Imam Syafi'i
Jumat, 06 Februari 2009 – 06:46 WIB
Qal'ah Salahudin atau Salahudin Citadel (Benteng Salahudin). Foto: Kardono Setyo/JAWA POS
Setelah peristiwa yang dikenal sebagai "pembantaian di dalam benteng" itu, Mohammad Ali merasa menyesal. Maka, untuk mengurangi beban dosanya, Mohammad Ali membangun masjid megah tersebut.
Untuk mengelilingi Benteng Salahudin, sebaiknya pelancong menyediakan hari khusus. Mengelilingi lahan seluas 10 hektare tentu saja membuat kaki pegal. Namun, tetap saja Benteng Salahudin menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi setelah piramid.
''Yang paling banyak adalah wisatawan asing, terutama dari Asia. Jumlahnya dua juta orang per tahun,'' tutur Nasheem.
Namun, bukan berarti berwisata di Benteng Salahudin itu tak ada kekurangannya. Kesan Jawa Pos, petugas Mesir yang berjaga di benteng itu lebih banyak melarang daripada memberikan informasi atau saran. Selain itu, para petugasnya lebih suka memasang tampang seram daripada senyum ramah. ''La, la, la, No photo,'' bentak seorang petugas yang berdiri di istana kerajaan di dalam benteng saat tahu Jawa Pos membawa kamera.
Sebagai salah satu negeri tempat lahirnya peradaban besar tertua di dunia, Mesir mempunyai banyak situs bersejarah. Hampir setiap kota di negara
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu