Mengunjungi Mesir, Negeri dengan Banyak Situs Spektakuler (3-Habis)
Masuk Lorong Pengap Mumi Berlampu 10 Watt
Sabtu, 07 Februari 2009 – 08:06 WIB
Piramida ketiga, Menkaura, dibangun Raja Menkaura pada 2600 SM. Dengan tinggi hanya 62 meter, piramida itu dibuat selama 10 tahun dan ''hanya'' membutuhkan 700 ribu balok batu. Menariknya, puncak piramida itu dibuat mendatar, seperti tumpeng yang ujungnya dipotong.
Menurut Nasheem, salah seorang kepala seksi di Wazara Tsaqafas (Departemen Kebudayaan) Mesir, dulu orang boleh berdiri di puncak itu. ''Namun, pada 1970-an dilarang. Sebab, banyak (orang) yang terjatuh dan mati,'' ungkapnya.
Saya tiba di tempat tersebut sekitar pukul 12.00. Itu merupakan waktu yang tepat. Sebab, setelah naik unta mendekat dan berfoto di depan ketiga piramida, saya bisa masuk ke dalam perut piramida. Pintu masuk piramida memang baru dibuka pukul 13.00.
Sama seperti di Benteng Salahudin, setiap turis asing dikenai tarif 60 pound (sekitar Rp 150 ribu) dan orang lokal Mesir hanya 2 pound (sekitar Rp 5 ribu).
Misteri yang menyelimuti piramida, salah satu keajaiban dunia, tetap menjadi daya tarik utama para pelancong yang berkunjung ke Giza, Kairo. KARDONO
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara