Mengunjungi Museum Smithsonian dan Madame Tussauds di Washington DC
Bawa Magnet Kulkas Undang Kecurigaan Petugas
Sabtu, 27 Desember 2008 – 05:44 WIB
Berkunjung ke Washington DC tidak lengkap tanpa mampir ke museum yang jumlahnya mencapai puluhan di sana. Berkat manajemen yang profesional, serta kemasan dan koleksi yang menarik, museum-museum itu tetap menarik dinikmati. Berikut laporan HARIATNI NOVITASARI.
MESKI saat ini sedang musim dingin, cuaca di Washington DC kadang sangat bersahabat. Seperti pada akhir pekan itu (12/12) warna biru terlukis di langit dengan sempurna. Tak heran, warga kota yang didesain Pierre Charles L'Enfant, arsitek berdarah Prancis, memanfaatkan liburan dengan datang ke Smithsonian, kompleks museum terluas di ibu kota Amerika Serikat.
Total terdapat 19 museum, sembilan pusat penelitian, dan National Zoo yang bernaung di bawah The Smithsonian Institution. Museum yang dikelola lembaga itu, antara lain Air and Space Museum, American History Museum, Freer and Sackler Gallery, Natural History Museum, dan tentu saja The Smithsonian Castle.
Dari 19 museum itu, 10 museum berjajar di sepanjang National Mall. Termasuk kastil Smithsonian. Jumlah keseluruhan museum Smithsonian di Washington DC ada 16 buah. Dua museum lagi berada di New York dan satu museum di Chantilly, Virginia. Karena banyaknya museum yang bernaung di bawah Smithsonian Institution, orang biasanya cukup menyebut Museum Smithsonian. Saat ini tak kurang 136 juta koleksi dimiliki oleh Smithsonian.
Berkunjung ke Washington DC tidak lengkap tanpa mampir ke museum yang jumlahnya mencapai puluhan di sana. Berkat manajemen yang profesional, serta
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara