Mengunjungi Newseum saat Orang Amerika Terkena Demam Obama (1)
Abadikan Diri di Depan Headline Berjudul OH-BAMA!
Jumat, 14 November 2008 – 16:06 WIB

Foto : Doan Widhiandono/JAWA POS
Masih di Great Hall of News, dipasang foto Obama seukuran aslinya. Pengunjung pun seolah-olah antre berfoto bersama Obama yang terbuat dari kertas itu. ''Di sini masih ada Obama fever (demam Obama, Red),'' ujar Jacobstein lantas tertawa.
Biasanya, pengunjung disarankan menikmati tur itu dari lantai terbawah. Dari aula utama tersebut turun satu lantai, lantas naik terus hingga lantai keenam. Total tujuh lantai. Di lantai dasar itulah salah satu koleksi utama Newseum disimpan. Yakni, sebagian tembok Berlin (kini ibu kota Jerman) yang pernah memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur hingga 1989.
Tembok itu berjumlah delapan seksi. Masing-masing selebar sekitar 1,5 meter, tinggi 12 kaki, dan berat masing-masing sekitar 3 ton. Newseum mendapatkan koleksi berharga tersebut pada 1994.
Di dekat tembok itu ada layar televisi yang menayangkan film dokumenter soal tembok pemisah tersebut. Bagaimana tembok itu dulu dicat putih bersih pada sisi timur sehingga penyusup bisa langsung terlihat. Sedangkan di sisi barat, tembok tersebut penuh coretan grafiti yang menyuarakan kemerdekaan dan kebebasan. TV itu juga memutar cuplikan-cuplikan berita utama koran-koran dunia saat tembok tersebut akhirnya runtuh.
NEWSEUM merupakan salah satu di antara banyak museum di Washington DC yang kini banyak dikunjungi warga Amerika Serikat. Salah satu magnet museum
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu