Mengunjungi Newseum saat Orang Amerika Terkena Demam Obama (1)

Abadikan Diri di Depan Headline Berjudul OH-BAMA!

Mengunjungi Newseum saat Orang Amerika Terkena Demam Obama (1)
Foto : Doan Widhiandono/JAWA POS
Setelah menerima penghargaan Pulitzer, Carter terus kepikiran anak Sudan yang dia tinggalkan setelah dipotret tersebut. Tak tahan dengan rasa bersalah itu, Carter akhirnya bunuh diri. Dia tak tahu bahwa anak yang dipotret tersebut sejatinya tetap hidup.

''Semua foto itu membuka pengetahuan kita, bagaimana jurnalis bekerja demi truth and trust (kebenaran dan kepercayaan),'' tegas Bleumann.

Wanita itu memang benar. Dalam pekerjaannya, seorang jurnalis memang harus mengupayakan kebenaran demi meraih kepercayaan. Jika kepercayaan tersebut hilang, itu bisa seperti ungkapan Sienna Miller, artis muda AS. ''The only thing I believe in print these days is the date (satu-satunya hal yang saya percayai dari koran saat ini adalah tanggalnya).''

Meski begitu, perjuangan untuk bekerja di bidang jurnalistik tak selalu mudah. Kadang-kadang nyawa jadi taruhan. Misalnya, Kenji Nagai, wartawan Jepang yang tewas ditembak tentara Myanmar saat meliput kerusuhan di negara itu. Kerusuhan tersebut dipotret Andrees Latif, fotografer Reuters, yang akhirnya meraih Pulitzer pada 2008. Dalam foto jepretan Latif itu tampak jelas Nagai sedang telentang di aspal di bawah seorang tentara bersandal jepit yang membawa senjata laras panjang. (el)

NEWSEUM merupakan salah satu di antara banyak museum di Washington DC yang kini banyak dikunjungi warga Amerika Serikat. Salah satu magnet museum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News