Mengunjungi Osaka ketika Jepang Berseteru dengan Tiongkok

Berkah dari Sengketa Rebutan Pulau di Tengah Laut

Mengunjungi Osaka ketika Jepang Berseteru dengan Tiongkok
Anak-anak mengikuti parade Halloween di Universal Studio Jepang. Foto: Arief Santosa/Jawa Pos
Osaka Aquarium Kaiyukan memiliki sekitar 30 ribu ekor dari 580 jenis satwa laut Asia Pasifik. Di antaranya, ikan hiu tutul, penguin, serta sejumlah satwa langka. "Ratusan ribu orang setiap tahun mengunjungi akuarium kami," ujar Hirakazu Tatsuki, manager sales department Osaka Aquarium Kaiyukan.

 

Ya, Osaka Aquarium Kaiyukan termasuk salah satu objek andalan pariwisata Jepang. Tempat itu sering dijadikan bagian dari paket wisata yang dijual agen-agen perjalanan ke turis asing di Jepang.

"Pengunjung bisa menyaksikan aneka satwa laut seperti berada di dalamnya. Dijamin menyenangkan," tambah Tatsuki dalam bahasa Jepang yang diterjemahkan Bunyan Marie, mahasiswi Kansai Gatkokugo University yang menjadi salah satu guide.

 

Karena itu, Osaka Aquarium Kaiyukan dijadikan paket kunjungan ketika Osaka Convention & Tourism Bureau (OCTB) bersama Garuda Indonesia mengundang sejumlah travel agent dari Jakarta dan Surabaya ke Osaka, 21-26 Oktober lalu. Mereka berharap biro-biro perjalanan wisata tersebut bisa "menjualkan" tempat-tempat wisata Jepang kepada masyarakat Indonesia. Mengingat, kunjungan turis dari Indonesia terbilang masih kecil. Belum sebanding dengan jumlah rakyat Indonesia yang lebih dari 200 juta jiwa.

 

Konflik berkepanjangan dengan Tiongkok menggugah semangat kalangan pariwisata Jepang untuk bangkit. Mereka tak ingin menangisi "hilang"-nya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News