Mengunjungi Pelesetan White House di Selandia Baru, Surga Para Pria Dewasa

Ada Lukisan Bill Clinton Bersanding dengan Monica Lewinsky

Mengunjungi Pelesetan White House di Selandia Baru, Surga Para Pria Dewasa
Mengunjungi Pelesetan White House di Selandia Baru, Surga Para Pria Dewasa
Dari luar bangunan bercat putih tersebut, tampak dua pilar ala Romawi seperti yang terpancang di White House yang asli. Itu masih dilengkapi papan bergambar burung elang seperti lambang Negara Paman Sam. Namun, tulisan yang tertera bukan E Pluribus Unum atau In God We Trust, melainkan The White House Auckland. Pengunjung yang ingin menikmati tempat tersebut harus membayar NZD 20 (sekitar Rp 128.000, 1 NZD = Rp 6.408).

 

Saat pertama masuk, pandangan pengunjung bakal langsung tertumbuk pada lukisan besar mantan Presiden AS Bill Clinton yang bersanding dengan gambar Monica Lewinsky. Bukan hanya gambar presiden yang pernah tersandung kasus skandal seks itu yang dipajang. Gambar kolega suami Menlu AS Hillary Clinton tersebut juga dipampang.

Foto presiden pertama negeri yang pernah dijajah Inggris itu, George Washington, sampai foto Barack Obama, presiden yang saat ini masih berkuasa, dipajang di sekujur tembok bangunan berlantai tiga tersebut. Munculnya tempat dengan nama yang identik dengan Gedung Putih di AS tersebut jelas menunjukkan kebebasan pemerintah Selandia Baru.

"Di Indonesia tidak mungkin ada tempat seperti ini pakai nama Istana Negara. Wah, bisa langsung dibubarin," celetuk pemandu kami yang kebetulan juga orang Indonesia.

 

The White House alias Gedung Putih tak hanya ada di Washington DC, Amerika Serikat. Tapi juga ada di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru. Perbedaannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News