Mengunjungi The MacDonald House, Lokasi Pengeboman oleh Usman dan Harun
Setelah Direnovasi, Kini Menjadi Kantor Bank
Jumat, 14 Februari 2014 – 06:16 WIB

BERSEJARAH: Gedung The MacDonald House di Orchard Road, Singapura yang pernah menjadi sasaran aksi pemboman oleh anggota KKO TNI AL, Usman dan Harun. Foto: Bayu Putra/Jawa Pos
Namun, awal Februari 2014 Singapura melayangkan nota protes kepada Menlu Marty Natalegawa. Mereka berkeberatan dengan penamaan Usman dan Harun untuk KRI anyar milik TNI-AL yang tahun ini akan didatangkan dari Inggris.
Marty pun menerima nota tersebut dengan tangan terbuka, namun tidak mengubah keputusan. "Keberatan ini akan dicatat," ujarnya baru-baru ini.
Merasa tidak digubris, Singapura melancarkan aksi ngambek. Panglima TNI, kepala staf angkatan, Wamenhan, dan 100 perwira TNI yang bersiap berangkat dalam pembukaan Singapore Airshow 2014 akhirnya mengurungkan niat. Sebab, panitia mendadak mencabut undangan untuk para petinggi militer Indonesia itu.(*/c5/c10/ari)
Polemik penamaan KRI Usman-Harun tidak lepas dari sejarah infiltrasi Indonesia ke Singapura 49 tahun silam. Dua prajurit Indonesia, Sertu KKO Anumerta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu