Mengunjungi Xiao Yi Shen Tang, Kelenteng Terapung di Dunia (2)

Mengunjungi Xiao Yi Shen Tang, Kelenteng Terapung di Dunia (2)
Busra menghentikan perahu kecilnya karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Tampak Kelenteng Dharma Bakti di kejauhan. Sendiri di tengah laut. Foto: DOAN WIDHIANDONO/JAWA POS/JPNN.com
Lalu, ada pula Kuil Persatuan Penganut Dewa Hean Boo di Pulau Penang, Malaysia, yang juga dibangun di laut. Kelenteng tersebut dibangun mepet pantai dan kawasan permukiman dengan anjungan depannya menghadap ke laut. Mengunjunginya bisa memakai perahu atau lewat darat.

 

Kelenteng Dharma Bakti di Kubu Raya bisa disebut satu-satunya yang dibangun di lautan lepas, jauh dari daratan, tanpa satu pun bangunan di sekelilingnya. Di seluruh penjuru Kelenteng Dharma Bakti hanya tampak lautan dengan siluet daratan di cakrawala.

 

Sarwa Dharma menuturkan, Kelenteng Dharma Bakti dibangun pada 1969 oleh umat yang tinggal di sekitar Sungai Kakap. Ketika itu, Sarwa sudah berumur 20-an. Cukup dewasa untuk mengingat pembangunan pek kong.

 

"Ini kelenteng baru. Yang lebih lama dibangun di situ. Sudah rusak," katanya sembari menunjuk sisi kiri kelenteng. Di tempat tersebut sekarang sudah tidak ada bekas kelenteng itu. Hanya ada anjungan kecil untuk memerangkap ikan. Katanya, dengan perahu, umat bergiliran mengirimkan kayu ulin dan bahan-bahan lain untuk kelenteng tersebut.

 

Yang menyambut kami di kelenteng istimewa itu adalah Daman, 72, dan Sarwa Dharma, 73. Dua pria sepuh itu asli orang Kalbar yang lama merantau ke

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News