Mengurai Kejanggalan Klaim Turki soal Pembunuhan Khashoggi
jpnn.com - Rekaman dari Apple Watch disebut-sebut menjadi bukti kunci pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi yang tengah menghebohkan dunia. Namun, ada sejumlah kejanggalan dalam informasi yang konon berasal dari mulut sumber anonim di pemerintahan Turki.
Sebagaimana dilansir dari The Associated Press, Senin (22/10), kabar adanya rekaman Apple Watch awalnya diberitakan surat kabar Turki, Sabah, Sabtu pekan lalu. Sabah sendiri adalah koran pro pemerintah Turki yang digunakan oleh pejabat keamanan untuk membocorkan informasi.
Berita itu menyebutkan bahwa Jamal Khashoggi sempat merekam audio menggunakan aplikasi di Apple Watch. Dia kemudian mengunggah rekaman itu ke akun iPhone dan iCloud-nya.
Rekaman itu juga menyebut bahwa Jamal Khashoggi telah dibunuh dengan cara dimutilasi di konsulat Saudi di Turki. Pembunuhan ini diduga dilakukan secara profesional dan sistematis oleh pembunuh beranggotakan 15 orang yang dikirim oleh Kerajaan Arab Saudi. Namun, pemerintah Saudi membantah keras tuduhan tersebut.
Spekulasi adanya rekaman Apple Watch tentu memunculkan sejumlah tanya. Benarkah misteri kematian Jamal Khashoggi bisa terkuak lewat Apple Watch? Berikut JawaPos.com berikan ulasannya.
1. Apple Watch dan Fitur Perekaman
Mengutip laman CNBC (Internasional), misteri kematian Jamal Khashoggi yang disebut terekam oleh perangkat smartwatch-nya banyak yang menyangsikan. Pasalnya, jam tersebut sejatinya tidak memiliki fitur perekaman built-in atau bawaan Apple.
Namun seperti namanya smartwatch, ditambah lagi dengan jam tersebut memiliki speaker dan mikrofon untuk kebutuhan telepon, Apple Watch mungkin melakukan perekaman dengan aplikasi tambahan dari pihak ketiga. Beberapa aplikasi tambahan untuk mendukung fitur perekaman tersedia di App Store. Yang paling populer, menurut laman BusinessInsider bernama Just Press Record.
Rekaman dari Apple Watch disebut-sebut menjadi bukti kunci pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia
- Siap Mendunia! Bank Mandiri Resmi Memperluas Akses Livin’ di Turki
- Erdogan Ucapkan Selamat kepada Presiden Aljazair yang Berhasil Pertahankan Kekuasaan
- Tren Transplantasi Rambut Atasi Masalah Kebotakan Mulai Diminati di Indonesia