Mengurangi Serangan Jantung dan Stroke Lewat Perangkat 3D Deteksi Penggumpalan Darah

Mengurangi Serangan Jantung dan Stroke Lewat Perangkat 3D Deteksi Penggumpalan Darah
Mengurangi Serangan Jantung dan Stroke Lewat Perangkat 3D Deteksi Penggumpalan Darah

"Kita juga bisa mengembangkan gambaran soal apa yang terjadi pada seseorang yang membentuk trombus"

"Di masa depan, ini akan menandai untuk mengatakan 'jika seseorang berada di sektor merah ini maka kita perlu mengobatinya sekarang'."

Profesor Gardiner mengatakan untuk melakukan pengukuran seperti itu mungkin dilakukan, tapi bukanlah evaluasi 'real-time' dan memerlukan banyak tes yang relatif intensif.

Sebaliknya, perangkat yang dikembangkannya di John Curtin School of Medical Research akan memberikan analisis dalam hitungan menit dan "mengevaluasi dengan cepat posisi orang tersebut antara penggumpalan atau spektrum darah".

Perawatan yang dibuat khusus

Darah yang sedikit menggumpal dapat bermanfaat membantu menghentikan seseorang dari pendarahan, ketika terluka karena pinggiran secarik kertas misalnya. Tapi bagi banyak orang sakit dan mereka yang telah berusia lanjut, pendarahan bisa menyebabkan kondisi kesehatan yang serius.

Tindakan yang diambil bagi pasien berisiko penggumpalan darah berbahaya saat ini adalah dengan memberi obat pengencer darah, seperti warfarin.

Mengurangi Serangan Jantung dan Stroke Lewat Perangkat 3D Deteksi Penggumpalan Darah Photo: Perangkat masih terus dikembangkan sebelum akhirnya bisa digunakan kepada pasien. (Supplied: ANU)

Sayangnya, pengobatan ini dapat memberikan efek samping, seperti memar yang berlebihan dan pendarahan jika kulit mengalami gangguan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News