Mengutip Arahan Presiden Jokowi, Letjen Doni Harapkan Polri Lebih Tegas soal PSBB
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Doni Monardo mengharapkan jajaran kepolisian bertindak lebih tegas dalam menegakkan aturan tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Doni menyampaikan hal itu usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui telekonferensi, Senin (6/4).
Doni menjelaskan, Presiden dalam rapat terbatas itu menyampaikan arahan tentang PSBB. Salah satunya tentang penegakan hukum.
"Kemungkinan akan ada penegakan hukum dari aparat yang berwenang. Namun demikian, kami sangat berharap bahwa pendekatannya kedisiplinan," kata Doni.
Mantan Danjen Kopassus itu menjelaskan, pemerintah menginginkan adanya kesadaran kolektif tentang urgensi penerapan PSBB. Doni menambahkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga mendorong polisi bertindak lebih tegas.
"Bapak Menko Polhukam telah memberikan harapan kepada Kepolisian RI untuk bisa lebih tegas dan ini sudah sebagian dilaksanakan. Kalau ada polisi yang melarang, maka itu adalah kewajiban polisi. Kalau ada rakyat yang melawan polisi, bisa dikenai sanksi pidana," kata Doni.(tan/jpnn)
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan arahan tentang penegakan hukum dalam rangka PSBB.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Soal Kasus Pemerasan Oleh Polisi, Legislator Komisi III Singgung Sanksi Tegas
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- Rudianto Lallo DPR Terima Aduan Keluarga Calon Polwan Lasmini Soal Rekrutmen Polri
- Ikhtiar Berbagi kepada Korban Banjir Rob, AKBP Martuasah Sampaikan Pesan Astacita
- Memahami Secara Utuh Hasil Survei Litbang Kompas Terkait Citra Positif Polri