Menhan Ajak Ulama Bersama TNI dan Polri Memperkuat Persatuan
Minggu, 16 Desember 2018 – 07:00 WIB
“Mengerikan dan tidak masuk akal, bagaimana seorang ibu mengajak anaknya bunuh diri, tapi itu terjadi,” tutur Menhan.
Bangsa Indonesia harus waspada terutama berkembangnya pemikiran paham radikal yang dapat mempengaruhi generasi muda melalui sekolah-sekolah, universitas maupun pesantren.
“Jadi ini tugas kita semua untuk memonitor dan menangkal ancaman tersebut,” ungkap Menhan.
Acara silaturahim Ulama dan Umara, bersama TNI dan Polri diselenggarakan oleh Idarah Aliyah Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN).
Kegiatan silaturahmi yang merupakan agenda rutin tahunan tersebut diselenggarakan untuk mempererat persaudaraan antara Ulama, Umara, TNI, dan Polri.(fri/jpnn)
Menhan Ryamizard Ryacudu mengajak para Ulama, Umaro bersama TNI dan Polri senantiasa menjaga dan memelihara hubungan tali silaturahmi dan menjaga persatuan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme