Menhan AS Sebut China Makin Agresif, Mengkhawatirkan
jpnn.com, SINGAPURA - Amerika Serikat memastikan akan berupaya mengelola ketegangan dengan China dan mencegah konflik, meskipun Beijing menjadi semakin agresif di kawasan Asia, termasuk di dekat Taiwan.
Ketegangan antara China dan AS dipicu oleh banyak hal, mulai dari isu Taiwan dan catatan HAM China hingga aktivitas militer Beijing di Laut China Selatan.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin saat berbicara dalam Dialog Shangri-La, pertemuan utama yang membahas isu keamanan Asia, menegaskan AS akan terus mendukung sekutunya, termasuk Taiwan.
"Itu sangat penting karena RRC (Republik Rakyat China) mengadopsi pendekatan yang lebih koersif dan agresif terhadap klaim teritorialnya," kata Lloyd Austin, Sabtu (11/6).
China mengeklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai miliknya dan telah berjanji untuk mengambilnya dengan paksa jika perlu.
Lloyd Austin mengatakan telah terjadi peningkatan yang mengkhawatirkan dalam jumlah perjumpaan yang tidak aman dan tidak profesional antara pesawat dan kapal China dengan negara lain.
Sebuah pesawat tempur China secara berbahaya mencegat sebuah pesawat pengintai militer Australia di wilayah Laut China Selatan pada Mei.
Militer Kanada menuduh pesawat tempur China mengganggu pesawat patroli mereka saat mereka memantau penghindaran sanksi Korea Utara.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan sikap China makin agresif dalam beberapa bulan terakhir. Simak komentar Presiden AS Joe Biden.
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat