Menhan Indonesia, Malaysia dan Filipina Bertemu di Bali, Nih Agendanya
Adapun langkah-langkah yang disampaikan Menhan antara lain tentang jaminan keamanan maritim terhadap ancaman seperti terorisme, kejahatan lintas negara, perdagangan manusia, pengungsi dan perdagangan narkoba.
Selain itu, Ryamizard menyampaikan juga langkah mengenai implementasi Patroli Maritim Trilateral dengan dasar kerangka kerja sama yang telah ditandatangani, upaya-upaya penyelamatan manusia dan kapal yang memerlukan protokol khusus.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini juga mengusulkan adanya latihan bersama baik di laut maupun di darat, pembentukan posko militer bersama untuk mempermudah mekanisme koordinasi, distribusi informasi dan intelijen dan perlunya mengeluarkan deklarasi bersama bagi dimulainya implementasi kerja sama di lapangan.
Dengan ditandatanganinya dokumen FoA yang berisi tentang Standard Operating Procedure (SOP) Patroli Maritim Trilateral maka ketiga negara sudah dapat segera melaksanakan patroli maritim bersama.
"Diharapkan patroli ini dapat mengatasi masalah keamanan di wilayah maritim yang menjadi perhatian bersama. Indonesia, Malaysia, dan Filipina akan meningkatkan komunikasi dan pertukaran informasi dan intelijen serta patroli di wilayah masing-masing,” ujarnya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer