Menhan Israel Temui Presiden Erdogan, Turki Akrab Lagi dengan Negeri Yahudi

Israel juga membalas Turki dengan menarik ambasadornya dari Ankara. “Kami masih memiliki pendekatan yang berbeda untuk masalah Palestina,” ujar Benny Gantz.
Meski demikian, mantan kepala staf umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) itu meyakini negerinya dan Turki memiliki potensi besar dalam kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.
Menurut Benny Gantz, pembicaraannya dengan Menhan Turki Hulusi Akar merupakan pertemuan tingkat tinggi yang penting untuk membuka pintu kerja sama.
“Kami belum membicarakan proyek tertentu. Semua ini pasti akan dibahas pada periode mendatang,” kata Gantz.
Di Turki, pemilik nama asli Benjamin Gantz itu tidak hanya menemui Presiden Erdogan dan Menhan Hulusi. Mantan tentara itu juga mengunjungi Mausoleum Anitkabir tempat pendiri Turki Mustafa Kemal Attaturk dimakamkan.
Menhan Hulusi menyatakan kerja sama bidang keamanan, pertahanan, dan energi antara Turki dengan Israel akan berkontribusi pada stabilitas regional.
“Turki dan Israel adalah dua aktor regional yang penting,” kata Hulusi.(Hurriyet/JPNN.com)
Menhan Israel Benny Gantz mengunjungi Turki dan bertemu dengan Presiden Erdogan untuk membahas kerja sama bilateral.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Akademisi Ajak Masyarakat Cermat Ajakan Boikot Beragendakan Persaingan Bisnis
- Membela Palestina Itu Perintah Nabi & Konstitusi, Beginilah Seharusnya Sikap Rakyat RI