Menhan: Izin Dari Saya, Ngerti Nggak?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, impor senjata api untuk keperluan Korps Brimob Polri sudah memiliki izin.
Ryamizard menegaskan, dia yang mengeluarkan izin tersebut bukan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI AD
“Dari saya menteri pertahanan, ngerti nggak? Semua senjata (izinnya) menteri pertahanan,” tegas Ryamizard di gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/10).
Mantan Kepala Staf TNI AD itu kembali mengingatkan bahwa semua perizinan pembelian senjata ditentukan oleh Menhan.
“Iya sudah (ada izin). Jadi dengarkan, semua senjata harus lewat menteri pertahanan. Tidak ada TNI, Polri atau Bakamla, saya yang menentukan,” katanya.
Dia mengingatkan, polemik ini tidak perlu diteruskan. Sebab, dia khawatir nanti TNI dan Polri malah berseberangan. Kondisi ini tentu tidak baik untuk bangsa.
“Tugas kami itu supaya mereka tidak terpecah-pecah. Itu tugas saya menteri pertahanan,” ujar Ryamizard.
Dia meminta persoalan ini dilihat secara jernih. Kalau sampai tidak jernih, nanti akan terus-terusan seperti itu.
Menhan menegaskan soal impor senjata
- Ryamizard Ryacudu: Saya 14 Tahun di Daerah Operasi, jadi Mengerti
- Menhan Ryamizard Ryacudu: Saya Kesal Sebetulnya
- Pernyataan Tegas Menhan Ryamizard Ryacudu soal Kasus Papua
- Menhan Sudah Kumpulkan Puluhan BEM, Ada Negosiasi
- Ryamizard Ryacudu, Bapak Bela Negara Indonesia
- Dandan Dari Jam 4 Pagi, Istri Menhan Dapat Sepeda Dari Jokowi