Menhan: KKSB Itu Kelompok Separatis, Harus TNI yang Menghadapi

"Profesional saja, perlu polisi dan tentara, tapi perlu didudukkan masing-masing," ungkap purnawirawan TNI berpangkat jenderal bintang empat tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sudah meminta Komisi I DPR mendesak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambah pasukan dan menumpas KKSB di Papua.
"Kami pimpinan DPR, sudah meminta Komisi I untuk mendesak Panglima TNI (Marsekal Hadi) untuk menambah pasukan, dan segera melakukan penumpasan dengan kekuatan penuh supaya tidak ada lagi aparat kita yang gugur," kata Bambang di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/3).
BACA JUGA: Ketua DPR Desak Panglima TNI Kerahkan Pasukan Tumpas KKSB
KKSB itu telah menewaskan tiga anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala dalam kontak tembak di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (7/3) lalu. (boy/jpnn)
Menhan Ryamizard Ryacucu menegaskan bahwa KKSB di Papua merupakan kelompok separatis yang harus dihadapi oleh TNI, bukan polisi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami