Menhan Layak Kena Reshuffle, Ini Alasannya
Selasa, 17 Januari 2017 – 19:21 WIB
Sementara itu, politikus Golkar Indra J Piliang menyesalkan sikap Kemenhan di era Ryamizard yang tidak memprioritaskan pembelian alutsista produksi dalam negeri.
Baca Juga:
Padahal Indonesia sudah punya dua produsen peralatan militer yang mumpuni, yaitu PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad.
“Kita lihat proses pembelian senjata, dari Cina. Kenapa enggak dari PT DI?” tanyanya.
“Bagaimana mungkin punya daya saing kuat di era kompetisi sekarang, ketika uang (APBN, red) digunakan beli produk luar negeri. Susah sekali (untuk) pengusaha lokal,” lanjut jebolan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI) ini. (dil/jpnn)
Menteri Pertahanan Jenderal Ryamizard Ryacudu dinilai tidak kompeten, sehingga banyak membuat blunder dan kegaduhan selama bertugas di Kabinet
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Menteri ATR & Menhan Kolaborasi Perkuat Pengamanan Tanah Aset Negara
- Repdem Desak Presiden Prabowo Pecat Menteri Yandri
- Bagaimana Kalau Bu Sri Mulyani jadi Menhan?
- Prabowo Rapat Perpisahan Sebagai Menhan, Ada Elite Gerindra, Dasco Tak Nampak
- Pakar ini Meyakini Tak Ada Reshuffle Meski Risma dan Pramono Maju Pilkada
- Guspardi Gaus Sebut Reshuffle Kabinet Sempurnakan Estafet Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo