Menhan Lengser Gara-Gara Skandal Lutut

jpnn.com, LONDON - Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon akhirnya mengundurkan diri pada Rabu (1/11). Itu merupakan bentuk tanggung jawabnya setelah skandal pelecehan seksual tentang dirinya mencuat.
Kejadian tersebut berlangsung 15 tahun silam, tapi baru mengemuka belakangan ini. Kemarin, Selasa (2/11), Perdana Menteri Theresa May menunjuk Gavin Williamson untuk menggantikan posisi Fallon.
”Ratu dengan senang hati menyetujui penunjukan Gavin Williamson sebagai menteri pertahanan,” ujar juru bicara May.
Williamson merupakan salah seorang politikus yang pamornya sedang naik daun di Partai Konservatif. Meski begitu, dia sama sekali tidak memiliki pengalaman di bidang pertahanan.
Sejak tagar #MeToo viral di dunia maya, para korban pelecehan seksual mulai berani buka suara. Termasuk di antaranya di Inggris. Beberapa perempuan mengaku telah mendapatkan pelecehan dari anggota parlemen Inggris.
Sebagian besar di antaranya sudah lama terjadi. Tagar tersebut muncul terkait kasus pelecehan yang dilakukan raja film Hollywood, Harvey Weinstein.
Skandal yang membelit Fallon terjadi pada 2002. Dia tiga kali meletakkan tangannya di lutut jurnalis talkRADIO Julia Hartley-Brewer. Saat itu, Hartley-Brewer menegurnya dan Fallon telah meminta maaf.
Saat diwawancarai Sky News, Hartley-Brewer menyatakan keraguannya jika Fallon mundur karena skandal lututnya. Sebab, dia saat ini tidak mempermasalahkannya.
Sejak tagar #MeToo viral di dunia maya, para korban pelecehan seksual mulai berani buka suara. Termasuk di antaranya di Inggris
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban