Menhan Malaysia Curigai Adanya Pihak Ketiga
Pemuda BN Johor Baharu Lontarkan Kutukan
Jumat, 27 Agustus 2010 – 10:17 WIB
BAGAN DATOH - Hubungan antara Indonesia dan Malaysia belakangan terus memanas, terutama pasca masalah penangkapan nelayan Malaysia oleh aparat RI dan sebaliknya aksi penahanan tiga petugas KKP Indonesia oleh Malaysia. Sehubungan dengan itu, salah seorang pejabat pemerintah Malaysia melontarkan dugaan, adanya kemungkinan pihak ketiga yang terlibat dalam perkembangan krisis ini.
Hal tersebut setidaknya sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Malaysia, Dato Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, seperti dikutip oleh situs berita Bernama, Kamis (26/8) malam. Menurut Zahid Hamidi, aksi protes terhadap Malaysia yang dilakukan oleh sekelompok orang Indonesia (khususnya aktivis Bendera, Red) di Jakarta, bisa jadi dirancang atau diotaki oleh kelompok tertentu yang tak ingin kedua negara (RI dan Malaysia) memiliki hubungan dekat.
Baca Juga:
"Saya khawatir, bahwa ada pihak ketiga yang memiliki kepentingan-kepentingan tersendiri, apakah itu di Malaysia maupun di Indonesia, yang mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini, untuk tujuan politik maupun bisnis," ungkap sang Menteri Pertahanan.
Zahid Hamidi pun menyebutkan, bahwa tindakan dari kelompok (demonstran) serta ancaman yang diarahkan pada lembaga-lembaga yang berasal dari Malaysia, seperti seruan angkat kaki dari Indonesia kepada CIMB Niaga dan Petronas, tidak lebih dari upaya provokatif. Artinya, perkembangan situasi dengan segala ancaman sweeping dan sebagainya itu menurutnya, lebih sebagai upaya memperkeruh keadaan semata.
BAGAN DATOH - Hubungan antara Indonesia dan Malaysia belakangan terus memanas, terutama pasca masalah penangkapan nelayan Malaysia oleh aparat RI
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer