Menhan Malaysia Tegaskan Tidak Ada Pencaplokan
Selasa, 18 Oktober 2011 – 04:04 WIB
Dalam kesempatan kemarin, Ahmad juga mewanti-wanti kedua belah negara supaya tidak membawa urusan perbatasan ini ke meja politik. "Akan semakin meruwetkan pikiran rakyat," ujar menteri yang beristri warga Ponorogo itu.
Baca Juga:
Ahmad mengatakan, kedua belah negara memiliki sistem politik yang berbeda. Termasuk tentang upaya me-rativikasi MoU 1978.
Terkait kabar ada tentara diraja Malaysia yang masuk Indonesia, Ahmad menjawab dengan nada bercanda. "Ada (tentara Malaysia masuk, red). Tapi untuk makan saja," katanya.
Dia mengatakan, urusan peningkatan landasan perbatasan dari yang saat ini masih sebatas MoU, tidak perlu dibawa hingga ke meja internasional. "Cukup diselesaikan dengan diplomasi dua negara (Indonesia dan Malaysia, red)," sambung Ahmad.
JAKARTA - Pihak Malaysia dan Indonesia benar-benar tidak ingin kisruh perbatasan di Dusun Camar Bulan dan Tanjung Datu Kabupaten Sambas, Kalimantan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer