Menhan Meminta Perlakuan Khusus
Rabu, 22 Juli 2009 – 15:05 WIB
JAKARTA—Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono meminta perlakuan khusus untuk pengelolaan keuangan negara dari pemerintah. Dia melihat, kerja Departemen Pertahanan risikonya sangat berat sehingga harus dikhususkan.“Mana sempat TNI memikirkan bagaimana mengelola keuangan dengan baik, sementara waktunya 27 jam harus siap menjaga keamanan dan keselamatan negara,” kata Menhan.
Kekhususan yang diminta Dephan, lanjut Juwono, berupa imbalan yang sepantasnya. “Prajurit kita kerjanya sangat berat, mereka harus mempertaruhkan nyawanya. Setidaknya ada pertimbangan khusus dari pemerintah.”Selama ini, anggaran yang diterima Polhukam hanya 23 persen dari postur APBN padahal, risiko dan beban kerja TNI-Polri sangat besar. Sementara Kesra mendapatkan anggaran 40 persen dari APBN dan ekonomi 35 persen.
Baca Juga:
“Memang TNI dan Mabes mendapatkan anggaran Rp 35 triliun, Polri Rp 23 triliun. Tapi anggaran ini sangat kecil dan tidak cukup untuk menjaga pertahanan Indonesia yang sangat luar,” tutur Menhan.Dia pun meminta pemerintah dalam hal ini Menkeu memberikan renumerasi yang sepantasnya buat TNI-Polri karena kekhususannya itu. (esy/cha/jpnn)
JAKARTA—Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono meminta perlakuan khusus untuk pengelolaan keuangan negara dari pemerintah. Dia melihat, kerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ESQ Corp Dorong Efisiensi SDM di Malaysia dengan AI Talent Management
- Kabar Gembira, Sebentar Lagi Saldo Rekening Guru Bakal Bertambah
- Saking Banyaknya Honorer, Pak Bupati Tidak Tahu Berapa Jumlahnya
- Menko Perekonomian Sebut PSN PIK 2 Hanya Terkait Tropical Coastland
- Innalillahi, Yusri Yunus, Jenderal Periang Tutup Usia
- Kemendagri Dorong Pemda Terapkan ETPD Guna Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah