Menhan Prabowo Beri Peringatan, Tidak Boleh Lagi Ada Mark Up Anggaran Alutsista
"Kalau ada di zaman saya sebagai menhan, saya akan mengejar,” katanya.
Prabowo juga mengingatkan kepada semua industri pertahanan bahwa tugas mereka adalah vital dan suci bagi kepentingan bangsa dan negara.
“Kalau ada direksi BUMN industri pertahanan yang masih melakukan tindakan tidak benar, kan, kita kejar sampai di mana. Ini peringatan dari saya, tetapi ini harapan yang saya ingat negara kita butuh pertahanan kuat untuk menjaga kedaulatan bangsa kita," ungkapnya.
Prabowo dalam kesempatan itu juga menyampaikan pepatah dari Kekaisaran Ottoman.
"Tidak ada negara kuat tanpa tentara yang kuat, tidak ada tentara yang kuat tanpa uang, tidak ada uang tanpa perekenomian yang baik yaitu kemakmuran, tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia, tidak ada rakyat yang bahagia tanpa keadilan, tidak ada keadilan tanpa pemerintah yang bersih.”
Lebih lanjut Prabowo mengajak semua pemangku kepentingan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, dan melaksanakan tugas suci dengan sebaik-baiknya.
"Saudara-saudara itu pelajaran yang harus kita simak, semua pemangku kepentingan, marilah kita memberi pemerintahan yang bersih di lingkungan kita masing-masing. Setiap komandan, setiap direktur, setiap kepala badan agar melaksanakan tugas suci untuk rakyat dan bangsa sebaik-baiknya," pungkas Prabowo. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menhan Prabowo di hadapan mengingatkan tidak boleh lagi ada mark up anggaran alutsista. Dia menegaskan akan mengejar oknum yang me-mark up anggaran.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti