Menhan Prabowo Subianto Nyaris Keok karena Adian Napitupulu dan Effendi Simbolon
"Karena beliau paham juga hal mana yang seharusnya disampaikan dalam rapat ini secara terbuka atau tertutup," ujarnya.
Meutya pun kemudian mengambil keputusan karena merasa telah terjadi kesepakatan. "Menhan silakan menambahkan jika dirasa dalam paparan tersebut ada yang bersifat rahasia mohon untuk tidak disampaikan," ujar Meutya.
Prabowo Subianto kemudian berbicara lagi. Menurut dia, memang persoalan APBN sudah umum. Siapa pun bisa mempelajarinya.
Namun, sebagai penyelenggara bidang pertahanan keamanan negara, seharusnya selalu hati-hati. "Sedapat mungkin mempersulit pihak non-Indonesia untuk terlalu mengerti dan memahami kondisi pertahanan kita. Ini sifat yang harusnya diambil oleh semuanya. Itu pendapat saya," ujar Prabowo.
Menurut dia, dalam bicara soal anggaran yang penting pemerintah itu bertanggung jawab. Yang penting pemerintah diawasi. Yang penting lembaga legislatif benar-benar menguasai.
Prabowo Subianto mengira pada awalnya jalannya keseluruhan rapat dilakukan tertutup sebagaimana biasanya dengan menhan terdahulu. "Jadi itu sikap saya," tegasnya.
Dia menegaskan kalau mau mengulangi pemaparam soal anggaran bisa saja dilakukan. Namun, dia mempertanyakan apa maksud membuka anggaran itu, karena semua sudah tahu jumlahnya komponennya dan sebagainya.
"Kalau memang dibutuhkan saya siap, tetapi kalau saya merasa saya ditekan untuk terbuka, saya tidak akan lakukan. Saya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja perdana dengan Komisi I DPR yang dihadiri Adian Napitupulu dan Effendi Simbolon
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina