Menhan Prabowo Subianto Terima Perwakilan BPK

jpnn.com, JAKARTA - Menhan RI Prabowo Subianto menerima peserta Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan/TNI TA. 2019 di Gedung Kementrian Pertahanan Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020.
Dalam kesempatan itu, Menhan RI Prabowo Subianto juga menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan kepada Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Bidang Polhukam Dr. Hendra Susanto.
Pertemuan antara Kemhan RI dengan BPK tersebut juga dihadiri oleh pejabat lain di antaranya Wamenhan, Setjen Kemhan, Irjen Kemhan, Irjen TNI, dan para Kepala Staf Angkatan beserta Pejabat Eselon I-II di lingkungan Kemhan/TNI.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Totok Sugiharto menyebutkan selain sebagai kegiatan rutin, pemeriksaan BPK ini juga menunjukkan bahwa Kementriaan Pertahanan adalah institusi negara yang menjalankan tata laksana pemerintahan yang baik. Dengan pemeriksaan oleh BPK maka Kementrian Pertahanan menunjukkan proses penggunaan anggaran dengan benar.
"Pemeriksaan BPK ini diharapkan dapat menjadi suatu mekanisme yang menjamin anggaran yang dipercayakan kepada Kementrian Pertahanan dikelola dengan baik benar. Hal ini menjadi sangat penting terutama mengingat pada 2020 ini Kementriaan Pertahanan dan TNI memperoleh pagu anggaran sebesar yaitu sebesar Rp131 triliun, pungkas perwira tinggi bintang satu tersebut.(fri/jpnn)
Pertemuan antara Kemhan RI dengan BPK tersebut juga dihadiri oleh pejabat lain di antaranya Wamenhan, Setjen Kemhan, Irjen Kemhan, Irjen TNI, dan para Kepala Staf Angkatan beserta Pejabat Eselon I-II di lingkungan Kemhan/TNI.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Mensesneg Sebut Anggaran Retret Kepala Daerah Sepenuhnya dari APBN
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Danantara 1.000 T
- Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Rutin Jalan di Jateng Turun Hingga 70 Persen
- Puteri Komarudin Soroti Potensi Penerapan Kebijakan Berbasis Mitigasi Risiko
- Sri Mulyani Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 50,59 Triliun untuk MBG