Menhan Ryamizard Ryacudu: Saya Kesal Sebetulnya
jpnn.com, JAYAPURA - Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu menanggapi kasus penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto oleh Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitra Andriana binti Sunarto. Terkait kasus ini, Ryamizard mengingatkan kembali tentang bahaya ISIS.
"Kan sudah saya bilang waktu itu, orang belum ngomong, hati-hati ISIS masuk, saya yang pertama kali bilangkan ISIS pertama masuk kan?," kata Ryamizard kepada wartawan di Jayapura, Papua, Kamis (10/10).
Ryamizard menegaskan bahwa ancaman ISIS itu nyata tetapi terkadang ancaman itu tidak terlalu diperhatikan.
"Dari dahulu saya bilang ancaman nyata itu ISIS, bencana alam, sudah 5 tahun lalu. Kadang-kadang kita enggak nyimak," ujarnya.
Namun, Ryamizard yakin peristiwa itu tidak akan mengancam pelantikan presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober 2019.
"Enggak, enggak (akan ancam pelantikan)," kata Menhan Ryamizard.
"Ya, lantik saja, memang kenapa? Aman. Hajar saja yang memberikan enggak aman. Itu sudah aturan, kok, segala macam, sudah hukum kita menang. Mau apa lagi? Saya kesal sebetulnya," kata Ryamizard Ryacudu. (Antara/jpnn)
Menko Polhukam Wiranto ditusuk, Menhan Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa ancaman ISIS itu nyata.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Eks Menhan Ryamizard Ryacudu Dukung Heikal Safar jadi Calon Wali Kota Bekasi 2024
- Jaga Persatuan Bangsa, Rekat Indonesia Gelar Silahturahmi dengan Tokoh-Tokoh Publik
- Terungkap, Penusuk Wiranto Masih Sempat Berontak Saat Ditangkap Polisi
- Pak Wiranto Ditusuk, LPSK Upayakan Uang Kompensasi Puluhan Juta
- Terburu-buru Menuju Istana, Wiranto Mau Dilantik Jadi Wantimpres?
- Pesan Khusus Ryamizard untuk Prabowo soal Bahaya Radikalisme dan Khilafah