Menhan Tak Ingin Dapat Laporan Sampah
Kamis, 17 Maret 2011 – 17:38 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro menegaskan siap menerima aduan masyarakat terkait adanya dugaan oknum TNI yang mengintimidasi anggota Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) dibalik Operasi Sajadah di wilayah Jawa Barat. Namun, ia ingin laporan dan data yang konkrit, bukan laporan sampah.
“Kalau memang betul ada data-data bahwa TNI membela ini, itu tolong kasih tahu ke saya, tapi data itu harus konkrit, jadi laporannya yang masuk tidak hanya katanya, saya dengar tapi itu betul-betul data otentik,” katanya kepada wartawan di Gedung Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (17/3).
Lanjut Purnomo, pihaknya sudah menjelaskan masalah tersebut kepada wakil rakyat Komisi I DPR RI, dan tidak ada keberatan terkait apa yang disampaikannya. "Saya tidak tahu salah faham atau tidak tetapi sudah saya sampaikan bahwa tidak ada TNI membela ini atau itu, ataupun ada perintah dari atasan, ini hanya pengamanan," tandasnya.
Seperti diketahui, Komisi I DPR RI mengaku memiliki data-data upaya teror yang dilakukan pasukan TNI Kodam Siliwangi terhadap Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), untuk membuat para Jamaah Ahmadiyah itu memeluk Islam yang benar. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro menegaskan siap menerima aduan masyarakat terkait adanya dugaan oknum TNI yang mengintimidasi anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Guru Tak Perlu Berterima Kasih
- Heboh Demonstrasi di Kemendiktisaintek, Ketua DPR Singgung Transparansi
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Kelistrikan, 6 Dikelola PLN UIP KLT
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut