Menhan: Yang Lemah akan Kalah dan Jadi Pecundang
Dia tidak ingin Indonesia kalah serta gagal dalam persaingan modernisasi dan global yang pada gilirannya dapat mengancam eksistensi dan keutuhan negara.
“Karena dalam persaingan globalisasi, yang kuat keluar sebagai pemenang dan menjadi pemimpin pasti akan menjajah. Sementara yang lemah akan kalah dan menjadi pecundang dan akan terus terjajah,” tegas Ryamizard.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengapresiasi dukungan Ryamizard yang terus mendorong industri pertahanan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan alutsista negara.
"Sarasehan ini merupakan atensi dari menhan terhadap perkembangan terkini dari kesiapan indhan khususnya BUMNIS dalam mendukung alutsista TNI dan Polri. Pindad merancang medium tank ini untuk melengkapi dan memenuhi kebutuhan alutsista dalam menjaga kedaulatan NKRI,” kata Abraham.
Seperti diketahui, latar belakang dibuatnya medium tank berawal dari keinginan Kemenham untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) maupun kemandirian industri strategis Pindad untuk merancang sendiri.
Pindad kemudian ditugaskan membuat medium tank sesuai kebutuhan user, lalu dilihat solusi yang paling feasible untuk kebutuhan tersebut sesuai dengan ilmu teknologi dan bekerjasama dengan mitra strategis. (boy/jpnn)
Menhan minta alutsista Indonesia bisa jaga kedaulatan NKRI
Redaktur & Reporter : Boy
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Bamsoet Mendukung Penguatan Alutsista TNI AU
- TNI AL Uji Coba Kapal Tempur D-18 Karya Anak Bangsa, Nih Spesifikasinya
- Inilah Sederet Alutsista TNI yang Diterjunkan untuk Pengamanan KTT G20
- Ini Deretan Alutsista TNI yang Diborong Indonesia dari Korea Selatan
- DPR Soroti Minimnya Anggaran TNI, Utut Adianto: Rp 151 Triliun Jauh dari Kata Ideal